Rabu, 26 Juni 2013

Info Beasiswa LPDP

Beasiswa LPDP : Untuk Kemajuan Indonesia


Indonesian Endowment Fund for Education atau yang disebut Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) merupakan sebuah produk dari kebijakan publik dan keputusan politik yang dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. Lembaga ini mengelola dana abadi yang berasal dari sebagian dari 20% anggaran pendidikan yang diamanatkan UUD 1945.


ORGANISASI LPDP

Secara struktur, lembaga ini berada di bawah tiga kementerian, yaitu :

1.    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2.    Kementerian Keuangan

3.    Kementerian Agama


MENGAPA DIBENTUK LPDP?


LPDP dibentuk tahun 2012, sebagai jawaban atas beberapa tantangan pengembangan SDM di Indonesia, yaitu :

1.    Rendahnya Kualitas dan Kuantitas manusia terdidik, yang dapat dilihat dari rasio lulusan S3 sangat rendah yakni 98 borang per 1 juta penduduk

2.    Komposisi lulusan Perguruan Tinggi yang tidak ideal, yaitu jumlah sarjana teknik hanya 11,56% sementara kebutuhan SDM Doktor di bidang teknik untuk mendukung MP3EI antara 7000 sampai dengan 10000.

3.    Rendahnya dana riset di Indonesia, yakni hanya 0,07% dari PDB dan rendahnya karya ilmiah inovatif (buku dan karya paten)

4.    Tingginya resiko bencana alam di Indonesia.

Hal tersebut tampak pula dari Human Development Index Indonesia yang pada tahun 2013 menempati ranking 121  (http://hdrstats.undp.org/en/countries/profiles/IDN.html)


PRODUK LPDP


Berkaitan dengan tantangan tersebut, LPDP memiliki beberapa produk bagi seluruh rakyat Indonesia, yaitu (http://www.lpdp.depkeu.go.id/) :

1.    Beasiswa, yang terdiri :

a.    Beasiswa Magister  dan Doktor (dalam dan luar negeri)

b.    Beasiswa Penyelesaian Tesis dan Desertasi

2.    Pendanaan Riset Produktif dengan anggaran maksimal 2 milyar rupiah per tahun per judul, dan dimungkinkan berlangsung hingga 3 tahun

3.    Penghargaan Hasil Karya Riset dengan maksimal dana 200 juta rupiah per judul.

4.    Last resource ketika terjadi bencana alam yang mengakibatkan rusaknya fasilitas pendidikan.

Syarat penerima beasiswa LPDP :

1.    Lulus seleksi administrasi dan wawancara

2.    Sudah diterima di universitas/ memiliki LOA

3.    Lulus program orientasi


POLA PEMBIAYAAN


Dana yang dikelola oleh LPDP adalah sebagian dari 20% anggaran pendidikan yang dikelola sebagai dana abadi dan diinvestasikan dalam berbagai produk investasi. Saat ini dana tersebut berjumlah lebih dari 15 trilyun rupiah, dimana keuntungan investasi setiap tahunnya yang digunakan untuk membiayai berbagai produk LPDP baik beasiswa, riset maupun last resource ketika terjadi bencana. Dana tersebut terdapat di rekening BLU, bukan di Kas Negara sehingga dapat dicairkan sewaktu-waktu tanpa hambatan berkaitan dengan tahun anggaran.


PROGRAM KEPEMIMPINAN LPDP


Terdapat beberapa pilar yang menjadi komitmen LPDP dalam upaya menciptakan pemimpin bagi Indonesia :

1.    Beasiswa Young Leader, merupakan beasiswa bagi siswa SMA untuk menempuh pendidikan Sarjana dan Magister dalam satu paket. Beasiswa ini belum dilaksanakan tahun 2013 ini, namun ke depan akan dilaksanakan oleh LPDP.

2.    Beasiswa Advance Leader, merupakan beasiswa untuk menempuh Magister dan Doktor. Beasiswa ini mulai dilaksanakan tahun 2013 yang saat ini telah dilakukan seleksi di beberapa kota di Indonesia dan telah diumumkan calon penerima beasiswa yang kemudian mengikuti program orientasi kepemimpinan

3.    Enterpreneur Human Resources melalui research yang berorientasi pada inovasi dan dapat teraplikasi pada industri (Riset Produktif) yang telah dimulai pada tahun 2013.

4.    Diaspora Indonesia, yaitu mengumpulkan putra putri terbaik Indonesia yang saat ini berdomisili atau menjadi warga negara lain untuk memberikan kontribusi bagi Indonesia.


SOCIAL ENTERPRENEURSHIP


Sebagai pemimpin masa depan, para penerima beasiswa dari LPDP dibekali dengan berbagai sofskill salah satunya social enterpreneurship.  

Konsep social enterpreneurship sebelumnya dilakukan oleh Muhammad Yunus di Bangladesh dengan Grameen’s Business Model (http://www.grameen-info.org/)

Menurut pemateri Kang Goris Mustaqim pendiri Asgar Muda yang pada tahun 2010 diundang Presiden Barrack Obama untuk menghadiri Presidential Summit Entrepreneurship (http://news.detik.com/read/2011/03/16/131412/1593148/608/) social enterpreneurship merupakan salah satu model yang dirasa cocok dengan kondisi Indonesia. Kang Goris menyampaikan untuk membentuk mental enterpreneurship dapat dilakukan dengan pendidikan yang berkarakter, studi banding, networking dan mentoring.


Sumber Utama :

Paparan Direksi LPDP dalam Program Kepemimpinan Batch 2 di Jakarta tanggal 26 Juni sampai dengan 6 Juli 2013.


Sumber Pendukung :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar